Видео

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Aamiin 🤲 Terima kasih utk do'a dan supportnya 🙏🙏

Alhamdulillah 🤲 Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Biasanya jika pompa otomatis dihubungkan ke shower, maka pompa air akan mati-hidup tdk setabil. Sehingga aliran air yg keluar dari shower akan tersendat membesar-mrngecil. Hal itu bisa terjadi karena lubang shower menyempit. Solusinya alat otomatis disetel supaya plat pengganjal per sedikit maju menekan per otomatisnya.

Alat otomatis pompa berfungsi sebagai saklar untuk mematikan & menghidupkan pompa yg bekerjanya berdasarkan tekanan air. Cara penyambungannya sama persis sebagaimana saklar lampu. Yaitu kabel negatif dari PLN langsung disambung ke pompa sedangkan kabel positif dari PLN dihubungkan ke salah satu dari 2 kabel otomatis dan satu kabel otomatis yg satunya lagi dihubungkan ke pompa.

@@mantrisanyochannel3962 Makasih penjelasan nya Pak, Semoga Lancar Rezekinya dan Channel nya sukses terus 🙏

@@sigitalbalad Aamiin 🤲 🙏

Kemungkinan : 1. Masih ada sambungan yg bocor (bisa di sok drat, bisa juga di pengelemannya) atau 2. Kekuatan pompa sudah menurun karena ada keausan seal dan impeler

Beberapa kemungkinan bisa saja terjadi : 1. Seal as pompa sudah bocor 2. Ada sambungan pipa hisap yg bocor 3. Kedalaman permukaan air sudah melewati batas kekuatan pompa (9 meter ruang kosong vertikal) dll Coba ikuti urutan cara menganalisa pompa loyo pada link video berikut ini : ruclips.net/video/o1epMBSAF8s/видео.htmlsi=Pb1LvYKfPz0i8RRL

Aamiin 🤲 Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Semi jet Shimizu memiliki kemampuan debit air 40 ltr/menit sedangkan Shimizu otomatis itu pompa standart yg hanya punya kemampuan debit 29 ltr/menit. Kemungkinan debit mata air sumurnya tdk besar dan posisi pipa yg Shimizu otomatis kurang dalam sehingga ketika Shimizu semi jet sedang aktif, permukaan air sumurnya menyusut drastis sehingga pipa hisap Shimizu otonatis menggantung. Coba ditambah/disambung lagi pipa hisapnya.

@@mantrisanyochannel3962 brrti harus nambah peralon yah, kirain pasang tosen klep akan mempengaruhi

@@lutfinurdian7328 Pasang tusenklep perlu supaya air di dalam pipa tidak turun kembali ke sumur ketika pompa dalam posisi off. Tambah pipa juga perlu supaya posisi ujung pipa tetap terrendam air ketika terjadi penyusutan air saat yg semi jet sedang aktif.

Barangkali instalasi pipa pembagi masuk angin. Ada satu kemungkinan pernah kehabisan air tandon. Sehingga ketika tandon terisi kembali, air yg masuk ke pipa pembagi dari lubang output tandon membawa angin dan terjebak di tengah pipa instalasi. Angin yg terjebak tersebut menjadi penghambat alien air. Walaupun air tandon sudah penuh, tetapi air kran tdk bisa mengalir deras. Solusinya : Lepas kran air yg posisi pemasangannya paling rendah. Tunggu beberapa saat sampai air mengalir semakin lama semakin deras. Bila mana perlu utk mempercepat keluarnya angin, lubang tempat kran disedot pakai mulut. Setelah airnya lancar (menyembur deras) kran air dipasang kembali. Maka kran2 yg lain akan ikut lancar.

Selang air memiliki elastisitas/kelenturan, berbeda dg pipa PVC. Maka jika dipakai untuk hisapan pompa, selang akan penyok/gepeng. Sehingga airnya tdk akan terhisap. Kecuali jika selang yg dipakai berbentuk spiral, yg dirancang utk tdk mudah gepeng/penyok.

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

@@mantrisanyochannel3962 Aamiin 🙏

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Sebuah pompa air standart hanya memiliki kemampuan hisapan maksimal 9 meter ruang kosong vertikal. Sehingga jika dipakai utk menghisap di sumur berkedalaman 15 meter, sedangkan kedalaman airnya 2-3 meter, pompa tidak akan kuat. Maka solusinya pompa harus diturunkan/digantung supaya ada jarak ideal antara posisi pompa dg permukaan air sumur (7-8 meter). Penempatan pompa jauh dari sumur bisa dilakukan jika kedalaman sumur tdk mencapai 9 meter, dengan skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Seperti contoh di video ini, kedalaman sumurnya 8,5 meter sedangkan kedalaman airnya 2,5 meter. Jadi ada jarak kedalaman ruang kosong vertikal sepanjang 6 meter. Dari batas kemampuan hisapan maksimal 9 meter vertikal, masih ada sisa 3 meter yg tdk terpakai. Jadi bisa ditarik pipa hisap horisontal sejauh 3 meter (sisa kekuatan vertikal) dikali 10 (skala banding horisontal) = 30 meter. Semoga penjelasan ini bisa dipahami.

Wa'alaikum salam wr wb Konsepnya tinggal dibalik. Yg tadinya 1 pipa hisap diberi sambungan Te untuk 2 mesin, sekarang dibalik. 2 pipa hisap dari masing2 kolam dipertemukan dg sambungan Te, lalu dihubungkan ke 1 mesin. Jangan lupa masing2 pipa yg masuk ke kolam diberi futklep.

Kemungkinan : 1. Ada sumbatan kotoran pd saringan klep yg ada di dalam sumur (di ujung pipa hisap) atau 2. Gigi2 impeler terkikis/rontok karena benturan dg pasir.

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Tidak berpengaruh sama sekali. Daya dorong bisa berkurang ketika : 1. Ada kebocoran pipa hisapan. 2. Ada keausan komponen alat hisap (seal & impeler) 3. Kedalaman air sumur menyusut karena faktor musim kemarau.

@@mantrisanyochannel3962 makasih bos

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Ada kemungkinan : 1. Posisi pemasangan tidak simetris, sehingga ring karetnya tdk terjepit maksimal. 2. Ketebalan ring karet sudah menipis. Bisa ditambah 1 lapis ring karet yg dibuat dari ban dalam bekas. 3. Sambungan paralon yg masuk ke sok watermur mengelupas/lepas (tdk menyatu lagi) 4. Mur nya sudah dol/soak

Mohon maaf..... Saya belum pernah melakukan metode seperti itu, jadi belum bisa memastikannya.

@@mantrisanyochannel3962 alamatnya dimana kak..... Saya tolong nomer hp nya

@@sutrisnokelengkeng1931 Kelurahan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara Jawa Tengah No. Hp. 081329573854

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Berarti plat pengganjal per terlalu kendor, kurang tekanan ke dalam. Dicoba sekrup setelan pengganjal per diputar ke kiri supaya plat pengganjal nya maju menekan per, sampai berbunyi ceklek.

@@mantrisanyochannel3962 okay terima kasih

Rotor yg terkikis, selama tidak mempengaruhi kecepatan putaran (2800-2900 rpm) tidak jadi masalah.

@@mantrisanyochannel3962 ok, trims

Memang betul...... Debit air sumur yg berkurang akan mempengaruhi debit air yg keluar dari pompa. Sedangkan alat otomatis (preasure switch) akan bekerja berdasarkan tekanan air yg maksimal dengan bobot tekanan sebesar 1,8 kgf. Sehingga ketika tekanan air yg keluar menjadi kecil karena penyusutan air sumur, maka tekanan airnya tidak mencapai beban 1,8 kgf. Jadinya alat otomatisnya tdk berreaksi karena kurang beban tekanan air.

🙏🙏♥️

Tentu sangat berpengaruh. Semua klep tentu memiliki lubang tengah yg lebih kecil dari diameter pipa sebagai tempat kedudukan klep. Maka idealnya cukup memasang 1 klep supaya aliran airnya tidak terlalu banyak hambatan.

Semua jenis futklep memiliki katup yg di bawahnya ada karetnya. Kalau tanpa karet tentunya kinerja futklep tdk akan menghasilkan kerapatan yg optimal.

Rata2 semua pompa air memiliki daya 220 volt. Kemampuan pompa ditentukan oleh jenis/type pompanya dan daya Watt nya pompa. 1. Pompa standar memakai daya 125 Watt dan hanya memiliki kemampuan 9 meter 2. Pompa jetpump ada berbagai type dan daya Watt yg berfariasi. Kekuatan hisapnya pun berfariasi. Ada yg 15 meter, 20 meter, 30 dll. 3. Pompa Submersibel Jenis pompa ini juga sama dg pompa jetpump. Kebutuhan Watt nya dan kemampuan daya hisapnya juga berfariasi.

Mungkin karena posisi pipa yg dari mesin ke sumur ada kondisi naik - turun, sehingga ketika diisi air pancingan tdk bisa masuk ke pipa vertikal. Usahakan pipa hisap yg dari mesin ke arah sumur itu landai. Artinya sebelum masuk ke lubang sumur tidak ada posisi pipa yg menanjak.

Untuk tabung otomatis, memakai paralon 2" tidak masalah selama jenis paralonnya yg type AW. Karena tabung otomatis akan mendapat beban tekanan air yg sangat kuat, maka kalau memakai paralon yg tipis akan berresiko pecah.

@@mantrisanyochannel3962 jadi aman ya pak dhe.saya pake tipe AW

@@sahrojimas6171 Insya Allah aman

Wa'alaikum salam wr wb. Kebocoran seal belum tentu ada rembesan air, kecuali kalau kebocorannya sangat parah. Kebocoran parah : 1. Per nya seal patah 2. Keramik/karbon hitam yg nempel di seal pecah/retak 3. Karet seal sobek Ketiga poin di atas akan menyebabkan rembesan pada celah as di leher pompa. Kebocoran ringan : 1. Karet seal melar yg menyebabkan diameter lubang seal tidak menjepit as pompa secara maksimal atau 2. Karet seal bantat/mengeras

@@mantrisanyochannel3962 makasih P. De ilmunya.... Sukses selalu..

Beberapa kemungkinan bisa saja terjadi, yg menyebabkan sebuah pompa air kehilangan kekuatan sedotan. 1. Ada kebocoran pipa hisap 2. Ada keausan pd impeler (alat hisap) karena dipaksa menghisap air kotor yg mengandung pasir. 3. Kedalaman permukaan air sudah melewati batas kekuatan maksimalnya pompa. Coba ikuti urutan cara menganalisa pompa air yg kehilangan kekuatan sedotan pada link video berikut ini : ruclips.net/video/o1epMBSAF8s/видео.htmlsi=0urslS0fuLltxKPR

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Rata2 pompa standart yg dipakai utk kebutuhan sehari2 di rumah memiliki Watt 125. Kemampuan pompa 125 Watt juga relatif, tergantung merk dari masing2 pabrikan. 1. Panasonic & Sanyo 125 Watt Memiliki kemampuan hisap maksimal utk kedalaman 9 meter dg kapasitas air 18 liter/menit. 2. Shimizu & Waser 125 Watt Kemampuan hisap maksimal 9 meter. Kapasitas hisap 29 liter/menit.

Kemungkinan sumber mata air yg keluar dari pori2 tanah di dasar sumur tdk maksimal. Hal ini bisa terjadi disebabkan karena proses pengurasan sumur tdk maksimal atau kedalaman sumurnya belum mencapai titik mata air yg besar. Karena debit kekuatan pompa lebih besar dari mata airnya, maka terjadi tekor.

Ada kemungkinan : 1. Seal as pompa sudah bocor 2. Lubang sirkulasi air di dalam keongan sudah menyempit karena tertutup kerak besi atau 3. Ada kebocoran pada klep tabok yg ada di lubang hisap karena ketebalan ring karetnya sudah menipis. Untuk poin 3 sudah pernah sy contoh pada link video berikut ini : ruclips.net/video/f1Rc8ULmFMM/видео.htmlsi=W2hrBhPb64JMtCX1

Bisa saja dan aman2 saja. Tetapi kita juga harus mencermati tidak lancarnya air yg keluar dari pompa juga bisa disebabkan dari faktor kedalaman permukaan air sumur. Dari informasi yg disampaikan, sy punya kecurigaan jarak kedalaman pipa hisap yg vertikal sudah hampir melebihi batas kekuatan pompa (9 meter ruang kosong vertikal). Sehingga beban tarikan pompa tdk mampu menghisap secara normal.

Aamiin.... 🤲 Terima kasih atas do'a dan supportnya. 🙏🙏 Salam dari Purwokerto Jateng

Debit air yg keluar tetap sama atau tidak bertambah. Ketika hanya satu pompa yg hidup, debit air yg keluar sesuai dg spek pompa. Ketika hidup bersamaan, aliran akan sedikit mengecil karena dari 1 sumber pipa dibagi 2. Kelebihan metode ini adalah ketika mengalami keterbatasan lahan yg tdk memungkinkan utk membuat sumur baru, maka satu sumber sumur bor dg satu pipa hisap bisa difungsikan utk 2 pompa atau 2 rumah.

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Semoga video ini bisa menambah wawasan pengetahuan 🙏🙏

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Ada kemungkinan salah satu kabel ada yg putus. Terutama yg dari terminal kabel sampai ke pompa, sehingga tidak terjadi arus bolak-balik.

Kalau klep Kuningan tdk perlu memotong sok drat. Karena klep Kuningan memiliki sekat pembatas. Sehingga ketika pompa hidup lalu klep terangkat/terbuka tdk akan menutup lubang sok drat.

1. Kemungkinan posisi impeler masih kurang mundur. 2. Ganti ring karet pada bagian tutupnya. Karena kemungkinan ring tutup impeler sudah terlalu gepeng.

Ga papa yg penting Pralon untuk tabung tetap memakai yg jenis AW jangan memakai yg type D

@@mantrisanyochannel3962 siap pak dhe prasarana sudah ready tinggal eksekusi semoga berhasil seperti ilmu yg pak dhe kasih.terima ksih

@@imutz576 semoga berhasil 💪💪🙏🙏

Kalau tidak salah ukuran 3/8 inci